Kamis, 16 Juni 2016

Faktor keamanan dan perencanaan Fondasi

Faktor Keamanan dan Perencanaan Fondasi
Faktor keamanan yaitu nilai banding yang sesuai dari kekuatan bahan dengan beban.Bahan teknik seperti beton dan baja dengan kontrol kualitas yang ketat namun demikian dalam perencanaan kekeuatan untuk beton nilai batas efektif diambil 85% kekuatan komprehensif. Pada logam serta baja diambil 80%-90% dari kekuatan leleh yang diukur , hal  ini faktor keamanaan yang sudah ditetapkan.

Berat sendiri dari bangunan atau beban mati dan hidup menyatakan secara terbatas derajat ketidakpastian yang berbeda untuk setiap jenis beban.

Ketidakpastian dalam penentuan kekuatan tanah izin lebih besar dari pada beton dan baja ,ketidak pastian ini sebagai berikut ;

aA)       Kontrol terhadap perubahan setelah selesai kurang.
bB)      Rumitnya sifat tanah
cC)       Pengetahuan tentang tanah serta menentukan parameter tanah yang tidak memadai
dD)      Ketidakmampuan dalam pemodelan matematik untuk fondasi

 Ketidak pastian yang dihasilkan ini harus dihitung untuk setiap lokasi dengan faktor keamanan yang sesuai yang tidak terlalu konsevatif tetapi memperhitungkan ;
aA)       Besarnya kerusakan yang terjadi dalam kegagalan
bB)      Biaya penggunaan SF
  C)       Kemungkinan terjadinya keruntuhan jika SF di ubah
dD)      Akurasi dari data tanah ,sifat tanah akibat pembangun seta pengaruh lainnya
eE)      Ketelitian dalam penggunaan metode perencanaan fondasi

Geseran ditafsirkan sebagai daya dukung untuk fondasi telapak,ketidakpastian dalam penentuan tegangan geser izin menghasilkan SF yang lebih besar .
Umunyta SF untuk beban sementara seperti angin dan gempa lebih kecil yang bukan suatu keharusan .

Jika perencanaan menmukan intensitas beban yang mana tinggi akibat kombinasi beban sementara,maka tekanan dukung yang direkomendasikan tidak dinaikkan secara sembarangn sebesar satu per tiga atau nilai lainnya ; tanpa berkonstultasi dengan perencanaan geoteknik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar