Selasa, 14 Juni 2016

SUSUNAN KULIT BUMI : BATUAN



SUSUNAN KULIT BUMI : BATUAN
Hampir seluruh kulitbumi terdiri dari 8 unsur ; O, Si, Al, Fe, Ca, Na, K, dan Mg. Ke -8 unsur ini sangat penting  karena dapat bersenyawa melalui berbagai cara menjadi sejumlah besar mineral dengan sifat sifat yang berlainan.
Mineral-mineral penting dalam pembentuk batuan adalah:
(1)   Kuarsa (SiO2)
(2)   Kelompok felspar
(3)   Kelompok mika
(4)   Amfibol (hornbelenda)
(5)   Piroksen(augit)
(6)   Olivin

BATUAN
            Batuan adalah segala sesuatu yang menjadi bahan dalam pembentukan kerak bumi. Batuan terdiri dari kumpulan mineral-mineral dan bersifat keras (batu) atau lunak (lempung). Batuan bisa terdiri dari mineral-mineral yang sejenis atau tidak sejenis. Apabila lapuk batuan akan menjadi tanah (soil).Batuan  merupakan kombinasi dari alam dan berbagai mineral ,batuan tersebut di bagi berdasarkan :
1)      Berdasarkan cara pembetukannya
2)      Berdasarkan jenis material yang terkandung
Nah,berdasarkan pembetukkannya dapat dibedakan ,antara lain ;
1.      Batuan Beku (igneous rock)
            Batuan beku terbentuk oleh bermacam macam kristal ;seringkali terjadi dari fasa cair & hampir selalu tidak berlapis. Batuan beku adalah batuan yang terjadi dari pembekuan magma. Magma muncul ke permukaan bumi melalui daerah-daerah patahan, rekahan, dan pipa gunung api. Berdasarkan pembentukkannya ,batuan beku di bagi menjadi dalam
a)      Batuan dalam atau plutonit,yaitukristal kristal besar yang perlahan lahan berkristalisasi,misalnya ke dalam bentuk batolit dan lakolit ,baru akan tampak dipermukaan bumi setelah terangkat keatas dan setelah terjadi erosi
b)      Batuan gang,yaitu batuan yang membeku didalam celah gang dalam perjalannya menuju permukaan ,yang terkadang diselingi dengan yang lebih besar (fenokris atau pemula ,yang terbentuk jauh kedalaman tetapi ikut terangkut ke atas).strukturnya adalah porfir
c)      Batuan lelehan atau efusif,vulkanik,ekstrusif,scepat mendingin,kristalin yang halus,bahkan obsidian

2.      Batuan sedimen/batuan endapan (sedimentary rock)
            Batuan sedimen adalah batuan  yang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi temperatur dan tekanan yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih dahulu terbentuk, yang mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya diangkut oleh air, udara, atau es, yang selanjutnya diendapkan dan berakumulasi di dalam cekungan pengendapan, membentuk sedimen. Material-material sedimen itu kemudian terkompaksi, mengeras, mengalami litifikasi, dan terbentuklah batuan sedimen.
            Pada umumnya berupa butran butiran tersendiri mulai dari sangat halus hingga kasar,seringkali terekat satu sama lain oleh massa antara(matriks)pasir lepas (tidak merekat) disebut pula sebagai batuan dalam ilmu geologi .begitu juga butiran butiran yang mengendap dalam air (subaquatik) ayau diudara (eolik),karena butiran butiran tersebut tidak berlapis lapis.
Berdasarkan susunan dan pembentukkanya sukar dipisahkan,batuan sedimen di bagi lagi menjadi :

a)      Sedimen silika klastik,contoh ; batu pasir biasa,lempung,gaywoce,dll
b)      Batuan karbonat,contoh; batu kapur,kapur karang,napal,domolit,dll
c)      Evaporit,batuan hasil penguapan.contoh ; garam batu anhidrit,gips,garam kali,dll
d)     Sedimen organik, contoh ;gambut,arang coklat,arang batu,minyak bumu,aspal.,dll
e)      Sedimen piroklastik atau vulkanik,contoh ; debu vulkanik,tif ,dll
f)       Sedimen lainnya contoh ; fosforit.

Butiran butiran sedimen berasal dari batuan beku dan batuan metamorf . batuan – batuan ini biasanya terdiri dari kuarsa ,pelat muskovit,felspar.akan tetapi karena pelapukan felspar menghasilkan lempung .besi dari mineral – mineral yang mengandung Fe akan menjadi limonit.namun tidak demikian halnya dengan natrium ,sehingga laut menjadi asin oleh tambahan NaCI

3.      Batuan metamorf/batuan ubahan (metamorphic rock)
            Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari kerak Bumi dan digolongkan berdasarkan tekstur dan dari susunan kimia dan mineral. Mereka terbentuk jauh dibawah permukaan bumi oleh tekanan dan suhu tinggi.
Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur (magma) ke dalam batuan padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma dan batuan yang bersuhu tinggi.
            Batuan metamorf jika setelah mengalami diagnesis, batuan sedimen dan batuan beku akan berubah lebih lanjut di bawah pengaruh temperatur T dan tekanan P yang tinggi,seringkali kristalisasi kembali berlangsung melalui penambahan atau penghilangan zat.
Contoh batuan metamorf :
1)sabak,2)phylit,3)skis,4)gneis,5)migmatit,6)batuan horn.

SIKLUS DAUR ULANG BATUAN


Siklus batuan adalah suatu proses yang menggambarkan perubahan dari magma yang membeku akibat pengaruh cuaca hingga menjadi batuan beku, lalu sadimen, batuan sedimen dan batuan metamorphic dan akhirnya berubah menjadi magma kembali. Mekanisme siklus batuan yaitu magma mengalami proses siklus pendinginan, terjadi kristalisasi membentuk batuan beku pada siklus ini, Ketika batu didorong jauh di bawah permukaan bumi, maka batuan dapat melebur menjadi magma. Selanjutnya batuan beku tersebut mengalami pelapukan. tererosi, terangkut dalam bentuk larutan ataupun tidak larut, diendapkan, sedimentasi membentuk batuan sedimen. Ada pula yang langsung mengalami peubahan bentuk menjadi metamorf saat siklus berlangsung. Selanjutnya pada siklus ini, batuan sedimen dapat mengalami perubahan baik secara kontak, dynamo dan hidrotermik akan mengalami perubahan bentuk dan menjadi metamorf. Siklus berikutnya, batuan metamorf yang mencapai lapisan bumi yang suhunya tinggi mungkin berubah lagi menjadi magma lewat proses magmatisasi.Setelah mengalami siklus mulai dari magma tadi, batuan akan berubah bentuk dan jenisnya menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf kemudian menjadi magma kembali jika terdorong ke dalam bumi dan meleleh.daur ulang dari batuan yang berasal dari magma dan kembali ke magma.

daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_batuan
Tik. Referensi P.N.W. Verhoef, Drs; Geologi untuk Teknik Siplil; Cetakan Ketiga, Erlangga, 1994.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar